Rabu, 22 Oktober 2008

1. Potensi Pertanian

Produk pertanian yang dihasilkan di Kabupaten Paniai yaitu tanaman pangan dengan luas panen 7।846 ha menghasilkan produksi 39.597 ton, yang terdiri dari ubi jalar, jagung dan ubi kayu / pohon. Tanaman kacang-kacangan yang terdiri dari kacang tanah dan kacang hijau dengan luas panen 373 ha dan produksi sebesar 670 ton. Jenis tanaman sayuran mempunyai luas panen 2.159 ha dengan produksi sebesar 9.499 ton. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian sangat potensial untuk dikembangkan, baik dalam peningkatan produksi, perluasan lahan pertanian maupun penambahan jenis komoditi pertanian yang dibudidayakan, dikemudian hari Kabupaten Paniai dapat menjadi sentra produksi pertanian.

2. Potensi Perkebunan

Kegiatan sektor perkebunan di Kabupaten Paniai berupa perkebunan rakyat। Produksi tanaman perkebunan rakyat yang dominan adalah kopi, dimana tercatat pada tahun 1995 perkebunan kopi mempunyai luas lahan 291,45 ha dengan jumlah produksi sebesar 38,05 ton. Beberapa Distrik penghasil kopi terbesar di wilayah Kabupaten Paniai adalah Distrik Tigi yaitu seluas lahan 110 Ha dengan jumlah produksi 11,50 ton dan Distrik Paniai Timur yaitu seluas 9.920 ha dengan jumlah produksi 13,80 ton.

3. Potensi Peternakan

5. Potensi Kehutanan

Sub Sektor kehutanan merupakan salah satu sub sektor yang memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap PDRB Kabupaten Paniai। Besarnya kontribusi sub sektor kehutanan ini selain potensi lahan yang sangat luas juga karena dalam sub sektor ini sudah masuk investor-investor swasta. Potensi hutan yang ada di Kabupaten Paniai adalah seluas 1.254.441 ha dengan proporsi terbesar berfungsi sebagai hutan lindung yaitu seluas 971.315 ha. Hutan di wilayah Kabupaten Paniai sama dengan daerah lainnya di Provinsi Papua yaitu termasuk dalam anggota formasi indo-malaya yang merupakan hutan tropis. Hutan di daerah ini tumbuh bercampur secara heterogen dengan jenis-jenis antara lain: Araucaria, Librocedus, Grevillea, Metrosideres, Tristania, Melaleuca, Dacrydium, dan lain-lain. Jenis pohon yang beraneka ragam tersebut masih banyak yang belum dikenal dalam dunia perdagangan. Tumbuhan atau jenis yang merupakan kekhususan dari Papua yang terdapat di wilayah ini ialah Papua Cedrum Sp dan Pordocarpus Papuanus. Selain itu terdapat pula Eucalyptus Deglupta yang pada umumnya tumbuh di daerah dataran rendah. Jenis tumbuhan lain adalah Medang, Pulai, Agathis, Nyatoh, Lau, Merbau, Kazae, Aduale, Nase, Sinore, Ampou, Aimamfiau, Kenari, Nausindor, Melur, Bintangur, dan Binuang.

6. Potensi Pertambangan

Berdasarkan data PDRB Kabupaten Paniai, sektor pertambangan mempunyai peranan yang cukup signifikan dalam struktur perekonomian Kabupaten Paniai। Sektor ini mempunyai kontribusi sebesar 0,47 % dalam pembentukan PDRB Kabupaten Paniai (atas dasar harga konstan) pada tahun 2000. Sektor pertambangan belum sepenuhnya berkembang di Kabupaten Paniai. Usaha-usaha pertambangan masih dilakukan secara pertambangan rakyat dengan sifat usaha tradisional. Usaha-usaha pertambangan modern belum sepenuhnya berjalan, beberapa diantaranya masih dalam tahap eksplorasi. Potensi sektor pertambangan di Kabupaten Paniai mempunyai prospek yang cukup baik jika ditinjau dari kandungan sumberdaya alam yang ada di wilayah ini. Potensi-potensi tersebut diantaranya adalah batubara di Distrik Paniai Barat, Siriwo dan Distrik-Distrik lainnya di Kabupaten Paniai, emas di Distrik Sugapa, Agisiga, Homeyo, Aradide, Biandoga, Bogobaida, dan Paniai Barat, besi di puncak Cartenzt, batu kapur di Distrik Paniai Timur dan pasir kualin di Distrik Paniai Barat.

7. Potensi Pariwisata

Sektor pariwisata di Kabupaten Paniai merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi tetapi belum dikembangkan secara serius। Potensi pariwisata ini terutama adalah daya tarik alam, keanekaragaman flora dan fauna, daya tarik budaya dan atraksi seni yang dimiliki di wilayah Kabupaten Paniai. Danau Paniai salah satu potensi objek wisata alam yang berlokasi di Distrik Paniai Timur Pada umumnya objek wisata yang terdapat di Kabupaten Paniai merupakan objek yang mengandalkan daya tarik alam, yaitu Danau Paniai, Danau Tigi, Danau Tage. Objek wisata yang mengandalkan keanekaragaman flora dan fauna adalah Cagar Alam Lorenzt, sedangkan atraksi budaya dan kehidupan pedalaman terdapat di Enarotali. Arus wisatawan ke Kabupaten Paniai masih terbatas, hal ini dikarenakan sarana transportasi untuk menuju objek-objek wisata tersebut belum begitu baik hingga pencapaian ke lokasi wisata tidak mudah. Hal lain karena objek-objek wisata yang ada tidak memiliki nilai spesifik dibandingkan dengan objek-objek wisata sejenis yang ada di daerah lain.


Tidak ada komentar: